Perkara hidup di Pagatan
Hari
ini, setelah payah sekali menggunakan slide pad pada laptop sendiri akhirnya
beli mouse. Tunggu sebentar, dimana
ada toko yang jualan mouse di Pagatan
ini. pasti ada cuman mouse yang aku maksud adalah mouse yang sesuai dengan
harga. Bukan mouse murah tapi dibebankan biaya kirim. Paling dekat adalah ke
Batulicin. Tapi masa pergi kesana hanya untuk beli mouse.
Akhirnya
nyari-nyari nemu toko jualan mouse di samping puskesmas. Betapa tidak singkron.
Harganya Rp. 30.000 dan pakai kabel. Saya rasa ini harga yang terjangkau untuk
sementara. Kalaupun cepat rusak, saya akan beli lagi mouse baru yang beneran
worth it kalau nanti ada kesempatan ke Banjarbaru.
Sayangnya
toko tersebut tidak menjual mouse pad. Padahal biasanya kan satu paket. Ada
break, eh, maksudnya ada mouse, pasti di sebelahnya ada rak mouse pad. Okelah,
mungkin stok barangnya habis. Jalur distribusinya terputus. Komunikasi antara
klien dan penyalur masih kacau. Saya pun mencari ke toko alat tulis sambil
berharap ada. Eh benar, ada, mouse pad murah dari busa seharga Rp. 8.000 bergambar
shaun the sheep.
Saya
tidak ada masalah dengan kartun itu, cuman kualitasnya. Apakah orang-orang
pagatan berniat membeli mouse pad begitu? Aku kada pang lah. ya sudah, hold
dulu keinginan untuk memiliki mouse
pad dalam waktu dekat.
Sebentar,
ada yang aneh, rupanya aku pun baru sadar. Tidak ada toko yang benar-benar
fokus jualan komputer dan pernak-perniknya di Pagatan. Pasti digabung dengan
toko yang jualan handphone. Kalau nggak, gabung sama toko alat tulis. Aneh ya
hehe.
Aha
satu lagi, persoalan cemilan. Alhamdulillah 2020, cemilan di Pagatan sudah
bertambah banyak. Kan gak mungkin kita-kita cuman disuguhi pentol ikan dan
pisang gapit siring terus-terusan. Dulu-dulu, susah, masa mau ngemil
malam-malam yang tersedia cuman sate -_-
Sekarang
sudah ada roti bakar yang aku yakin menteganya sembarang pilih sehingga kurang
gurih, tela-tela yang agak keras dan bumbunya berhamburan, pisang keju yang
kejunya hanya7/10 kuota standard alias dikit banget, juga ada pempek yang belum
kuapdet bentuk dan rasanya dan pendatang baru apang panas khas sidrap, menurut
promosi di spanduknya, yang setelah saya coba hmmmm terlalu banyak tepungnya.
Mau naik level sedikit ada terang bulan yang katanya isi coklat tapi sebenarnya
meses coklat yang sebenarnya mentega rasa coklat hehe. Banyak pander nih!
Memang,
paling enak kembali ke basic, ronde dan untuk isi kacang hijau.
Comments
Post a Comment