Lolos! Yeah

Antara senang bercampur haru bercampur sedih.
Akhirnya datang juga sebuah email yang mengabarkan bahwa .... satu persatu Pengajar Muda XIII telah terpilih dan Muhammad Bayu Andhini adalah salah satunya....duar! Bahagia rasanya. Setelah satu minggu menunggu hasil MCU akhirnya pihak IM menjawab juga kegelisahan ini.
Saya ingat sekali, saat sidang akhir, Dosen Pembimbing saya bilang ... hasil itu tidak akan mengkhianati proses .... dan saya sepakat sekali dengang pernyataan beliau tersebut, hingga sekarang saya baru merasakan apa yang beliau ucapkan waktu itu. Rasa ketika mimpimu terjawab satu persatu. Menjadi Pengajar Muda adalah salah satunya.
Saya tidak akan bercerita apa saja tipsnya hingga lolos, jadilah dirimu sendiri dan perbanyak doa. Menjadi pengajar muda sungguh banyak proses seleksinya, bahkan saya kira menunggu email balasan (bersabar lapang dada bertawakal hehe) juga adalah seleksinya. Dimulai dari mengisi formulir pendaftaran yang ada 5 bagian termasuk prestasi, riwayat organisasi dan esai. ESAI. Setidaknya saya perlu 6 halaman untuk mengisi esai tersebut. Alhamdulillah, karena kemarin itu saya sedang bekerja di sebuah lahan tambang nan minim sinyal, email baru saya buka setelah sampai di mess. Humph, lolos tahap 1 nih, diundang ke Direct Assesment nih, hm jalan-jalan lagi nih, hm Direct Assesment apaan sih.
Singkatnya, saya berangkat mengikuti seleksi langsung oleh IM di makassar yang ceritanya bisa kalian lihat di postingan sebelumnya, disinilah menurut saya seleksi paling heboh dan paling gugup selama ini yang saya ikuti (emang pernah berapa kali seleksi sih, yu ). Dimulai dari pagi-pagi kita menjawab soal matematika berupa geometri, bangun ruang, sinonim antonim, logika, aljabar hhmph fyuuhhh merdeka lah bagi mereka yang selama 4 tahun menyelidiki proses fotosintesis! Meneketehe lagi dah rumus matematika macam ini! .... setelah itu, kita ada tes FGD. Inilah tes yang paling saya takuti, karena saya belum pernah ikut FGD, muehehe. Ternyata ini toh FGD, kita diskusi mengenai sebuah permasalahan dengan ditatap oleh dua assesor yang tidak bicara apapun, kaya rapat panitia ya ternyata *ketawa licik
Sehabis FGD, tibalah sesi wawancara. Saya mendapat kesempatan diwawancara dua kali dengan Pak Bram dan Ibu yang saya lupa namanya. Yah biasalah wawancara, ditanya ini itu dikulik sana sini dikepoin apa ini itu. Saya merasa lebih seperti sesi konsultasi daripada wawancara dimana saya mendapat banyak masukan mengenai kepribadian. Setelah ini ada sesi Micro Teaching. Heumph. Ini sesi paling seru! Kalau mau lebih lanjut, silahkan tanya saya secara langsung saja. Sehabis ini, masih ada satu tes lagi ternyata, ya rabb~ saya sakit euy dan masih ada satu tes lagi. Tes terakhir adalah tes psikografis (?), dimana tesnya disuruh menggambar anime 4 kotak, eh bukan ding, cuma menggambar orang, pohon dan  rumah beserta orang dan pohon. Saya gak tau deh ini bagaimana menilainya. Beruntunglah saya yang dulu sering menggambar karakter anime, iya, paling suka anime Lucky Star. Tau tak ? oke.
..........
Pada tanggal 17 Agustus, saya mendapat email dari tim Rekruitment IM untuk melakukan Medical Check Up yang ternyata dikirim pada tanggal 16 Agustus kemarin. Yihaaa! Tangan saya gemetar saat bilang kepada mama kalau saya lolos dan harus tes kesehatan sesuai jadwal ...... yang jatuh pada jumat sabtu ini. Untuk cerita tentang medical check up akan saya ceritakan dilain waktu *wink
............
Satu minggu berselang, pada tanggal 29 Agustus di siang hari yang enaknya tidur sehabis metik kelapa di kebun, saya iseng ngecek hape. Eh ada email masuk. Duh gugup. Buka gak ya. Kalau gak dibuka nanti terlambat konfirmasi. Duh gugup eh. Duh gelap. Saya beranikan buka email, lucky me, dari Indonesia mengajar daaan ............. salah satu email terindah yang pernah saya baca. Mau terharu rasanya. Saya langsung beritahu Abah kalau saya lolos Indonesia Mengajar. Abah  langsung teriak, Mama Bayu, inya lolos jar yang semalam tuh dan .......  Mama ternyata sedang tidur      -__-
Yah, senang rasanya mimpi saya semenjak menjadi mahasiswa sudah bisa terwujud. Bisa dikatakan seluruh kehidupan mahasiswa saya, mengapa saya ikut seminar dan kegiatan ini itu, mengapa saya menjaga IP hingga tak sengaja peringkat 1 lulusan kemarin, melayap terbang kesana kemari, sebagai bekal saya sendiri. senang rasanya segala kemampuan, pengalaman organisasi dan prestasi saya bisa diharga dan Insya Allah bermanfaat bagi sekitar saya nantinya.
Yah, terharu rasanya, perjuangan saya akhirnya terjawab sudah. Terharu kalau perjuangan itu akan mendapatkan hasil entah kepastian atau ketidakpastian.
Yah sedih rasanya, .... kurang lebih setahun kedepan saya akan merantau lagi dan berpisah dengan rangorang dan wankawan yang merupakan zona nyaman saya. Itu artinya saya tidak akan menghadiri IOP, BOS, dan serangkaian kegiatan IAAS lainnya ... bahkan juga DRS, pengkaderan himpunan prodi saya ...hingga akhirnya saya harus ber~
Terima kasih kepada Allah atas segala kuasa dan rejekiMu, Sujudku selalu untukMu
Terima kasih kepada Abah Mama, kuitan ulun yang rela anaknya pergi melayap kemana-mana, imbah tu seminggu kemudian hanyar ditakuni macam-macam, ulun ingat pesan pian : Jangan kada ingat befoto lawan Pak Anies Baswedan
Terima kasih kepada dingsanak IAAS LC ULM, atas segala rasa dan hati yang tercurah, saya harap setahun kedepan akan banyak mendengarkan berita positif terhadap kita ... bukan kisah segitiga cinta antar anggota heuheu khususnya yang setia menjadi teman semeja makan di Banjarbaru, baik grup Yele-yele maupun Lonely Gank dan grup padingsanakan.
Terima kasih kepada ka Eza yang selalu jadi mentor dan editor esai meskipun yang diperiksa cuma bagian pertama ....semangat jadi dosen! Juga salam kepada grup Terdampar di JBG, salam rindu.
for the record ...... saya hanyalah setitik debu alay yang masih belajar, saya tak pintar juga bukan ahli organisasi ... apalagi pintar bahasa inggris seperti yang kalian kira ... saya hanya berbagi perasaan.


Comments

Popular Posts