Resolusi 2020, hmmm leh ugha

Layaknya warga Indonesia pada umumnya yang mengganggap bila tahun baru berarti hidup yang baru dan wajib banget bikin resolusi per tahun. Meskipun ditanya dan jawabnya nanti 'aku sih jalanin aja apa yang ada di depan' hmmmm padahal dalam hati berharap ada sesuatu yang baru khan alias diam-diam bikin namun gak mau orang lain tau aja hehe. 

Pencapaian 2019 : Angkor Wat
 Sama sepertiku, resolusi setiap tahun kok ngerasa penting karena kalau setahun ke depan hanya mengharap yang tidak kamu ingat di awal tahun kok rasanya apa ya. Ibaratnya kayak setahun ke depan itu sudah tau kamu akan berlari kencang, tapi gak tau garis finishnya dimana, nanti ngelewatin berapa kali perhentian, rutenya nanti gimana, berapa duit yang dikeluarin, baju apa ya enaknya, atau malah beli sepatu baru apa tidak. Intinya, oke banget kalau kamu juga bikin resolusi untuk tahun 2020. 

Kalau aku :

Tetap apply beasiswa ke Jepang setidaknya satu kali. 
Setelah tahun kemarin rasanya tidak bisa bergerak sama sekali, bahkan untuk mengerjakan berkas pendaftaran kok susah banget.  Rasa belum siap dan kayak sudah insecure duluan. Resolusi ini aku tulis paling pertama memang karena inilah tujuan utama. Tahun 2020 sudah kayak penentuan, bakal kelihatan lanjut apa tidak dan bersolo karir saja. Apply beasiswa ini termasuk dengan les toefl, rapihin proposal penelitian dan nyiapin dana. 

Kerja di tempat baru lagi.
Perihal pekerjaan adalah suatu hal yang riskan, termasuk memilih dan lokasi pekerjaan, bagiku yang masih mengedepankan ego. Ini sih akibat terlalu banyak membandingkan dengan orang lain haha. 2020 itu kayak semacam acuan apakah sudah saatnya menjadi pekerja dengan pekerjaan tetap seperti idaman orang tua dan *ehem calon mertua, atau seperti kupu-kupu yang pergi kemana-mana lagi. Sebagian dari diri ini ingin berada di tanah Banjar sedangkan sisi yang lain ingin berkenalana dengan bebas, bawa carrier dan genggam paspor. 

Berlangganan Majalah National Geographic setahun. 
Alhamdulillah, dua tahun belakangan, saya rutin membeli majalah NatGeo ini yang mana merupakan impian dari dulu hehe. Target saya sih maunya berlangganan, inipun jika nanti sudah mendapat tempat kerja dan tempat tinggal yang baru. Kalaupun tidak alias nomaden, saya tetap akan beli rutin majalah ini per bulannya. Hitung-hitung belajar hal baru. 

Beli dan Membaca Buku Baru setidaknya 15 buku per tahun. 
Alhamdulillah, setahun kemarin juga rutin beli buku, namun kuotanya tidak terpenuhi, alias kadang lupa untuk menyempatkan diri membeli buku baru. Ini mah seperti resolusi rutin setiap tahunnya. Jika tahun kemarin, buku yang selalu saya beli adalah novel, komik dan buku fiksi, maka tahun ini saya mencoba untuk membeli buku yang genrenya berbeda, seperti buku pengembangan diri meskipun merasa kurang nyaman membaca seperti itu, tapi rasanya ini adalah tantangan baru. Btw, banyak sih list buku yang ingin dibeli, namun ya itu haha duit bos. 

Bepergian ke tempat baru lagi minimal 5 daerah baru selama satu tahun. 
Tahun 2019, saya juga menulis hal ini, sehingga rasanya terpacu alias terpaksa untuk menuntaskan misi ini. Puas? tentu saja. Menyesal? tidak sama sekali. Pencapaian pribadi yang mungkin akan jadi penyesalan kalau saya melakukannya nanti-nanti. Jika tahun lalu saya banyak mengunjungi di Sulawesi Tenggara, saya berharap tahun ini pun juga provinsi baru. Negara baru juga sempat didatangi. Kalau begini, kayaknya saya berharap Tuhan mempermainkan hidup saya sekali lagi hehe.

Ikut kegiatan volunteer 2 kali selama setahun.
Tahun lalu Alhamdulillah bisa ikut kegiatan Kelas Inspirasi di Buton Tengah yang bertepatan dengan jadwal cuti. Maka dari itu, tahun ini saya menargetkan untuk setidaknya ikut dua kali kegiatan volunteer. Rasanya rindu juga maju ke depan, menjelaskan sesuatu di depan anak-anak, terlibat kepanitiaan dan bikin rundown acara hahaha. Ini sih tergantung nanti bekerja dimana, apabila kerjanya di daerah remote area ya setidaknya dua kali cukup lah, tetapi kalau di kota besar, ya kesempatan untuk ikut seperti ini bisa lebih banyak. Itupun kalau tenaga masih ada dan hari sebelumnya tidak masuk angin hehe. 

Menulis di Blog, 30 tulisan. 
Ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Draft tulisan banyak banget bertumpuk di folder dan siap debut. 

Mencoba 3 hal baru
Setelah membaca sebuah tulisan seseorang, bahwa setidaknya setiap tahun kita improve skill diri kita sama hal yang baru. Entah tujuannya apa. Mungkin agar merasa hidup atau biar ada progress. Namun karena ini hal yang menarik, saya juga tertarik untuk mencoba. Berdasarkan resepnya, maka tiga hal baru yang akan saya coba adalah 1. Menulis draft buku pertama saya, ini sudah seperti proyek yang selalu saya tunda karena banyak hal, salah satunya adalah krisis kepercayaan diri dan sudah merasa pesimis duluan, hehe. 2. Olahraga baru. Sebelumnya hanya berkutat di lari-lari sore dan Karate seperlunya, maka tahun 2020 saya menargetkan untuk ikut kelas olahraga baru, terserah lah ngapain, lihat nanti. 3. Skill apa yha? any idea?

Meskipun tidak semua hal diatas akan tercapai, namun saya sudah merasa puas sudah menuliskannya. Setidaknya satu langkah di depan dan setidaknya juga saya jadi tau bahwa tahun 2020 saya penuh dengan 'kehidupan' yang saya inginkan. Tentunya tantangan ini yang menjadikan kehidupan ini lebih menarik :)


Comments

Popular Posts