Rindu yang bertumpuk, ini salah satunya.
Jika ibarat perjalanan hidup manusia, yang satu ini masih
balita. Tapi terkadang bentuknya mahasiswa yang kekanak-kanakan. Dimulai dari
keinginan pribadi untuk keluar daerah barang sekali tapi ternyata ketagihan,
juga karena ingin punya koneksi dari berbagai pribadi hingga sekarang
jejaringnya makin tumbuh bagai jamur dimusim hujan, sampai sekarang isi grup
makin tidak beraturan. Namun saya bersyukur akan segala takdir yang telah
terajut, bertemu, bergerak dan berbagi mimpi.
was taken at Osaka Palace. |
Setelah vakum *soksibuk beberapa lamanya karena sedang
bertugas di perbatasan negri, akhirnya pertahanan rindu saya roboh. Akibat dari
beberapa kawan lama yang tiba-tiba ngechat “kangen kak bay” hahahahaha. Baiklah,
apa sih yang saya rindukan dari kalian ?
- Rindu jalan-jalan dalam rangka on vacation. Judulnya liburan tapi isinya cuma foto-foto di tempat hits yang bisa dijangkau dari Banjarbaru dan kalau bisa pulang sore. Saya rindu ke danau biru, pasar terapung yang menuai kontroversi dan tempat yang asyik menurut saya hosting place kita, sebuah desa di pelaihari. Aslinya cuma kangen makan botok. Entah kenapa kalau ke Pelaihari pasti ada sesi curhat dengan Mimi di tengah jalan wkwkw.
- Rindu ‘diskusi’ di warung nasi goreng depan smp 2 bjb sampai tengah malam. Diskusinya beragam, apa saja kita bahas, kebanyakan prilaku mahasiswa kampus sendiri.
- Rindu main Uno, walau sering kalah.
Akhirnya, yang saya rindukan adalah orang-orang yang
berjuang, orang-orang yang saya kategorikan sebagai ‘outcast’ … I’d rather be a
stranger than a someone who do a cliché again, I’d rather be a rainbow than a
some shade of gray.
![]() |
... and the journey, begin from here. |
Sudah banyak kejadian, bahkan kehilangan anggota yang
berkompeten, tapi juga banyak yang memilih tinggal dan percaya kalau ini adalah
sesuatu yang bisa dipertaruhkan. Kepada kalian yang masih bertahan, kuat-kuat
ya wkwk.
Akhir kata, dirgahayu keluargaku yang lain, lepas dari ikatan
darah tapi terikat peluh dan semangat yang sama. Saya rindu duduk manis dan
berbincang tentang hal remeh temeh, bahkan membahas drakor, kalian adalah yang
terhebat.
Comments
Post a Comment