Anak SD tahun 2000an be like
2000-an
was so amazing.
Ngakunya
sih anak 2000an, tapi aku merasa sebagai remaja tanggung dimana lahir pada
tahun 90an tapi besar dan tumbuh di tahun milenium sampai-sampai jajannya snack
milenium 2000. Tapi, setidaknya bisa dikatakan mencicipi sedikit rasa dari
zaman 90an dimana saat itu masih berumur 7 tahun. Masih ingusan. Lagian juga
beda banget antara 90an anak Jakarta dengan 90an anak Pagatan. Ya iyalah, 90an
pagatan itu sepi. Ramenya cuman di April doang, saat pesta pantai selebihya
rame saat musim maling, musim ‘poppo’, musim hantu mengetuk tanpa kepala, musim
world cup dan musim kelayangan dandang. Berikut saya jabarkan hal-hal apa saja
yang ngetrend di zaman 90an dan 2000an.
Penghapus
karet lucu hadiah dari snack Twistko. Paling suka mengoleksi yang ini. Dulu itu
sampai berjejer di dinding cuma penghapus ini yang menuh-menuhin.
Kartu
Pokemon hadiah gulaan. Dulu itu kartu ini dikumpulin mulai dari pokemon kecil
hingga evolusinya, ingat banget dulu itu kartu yang pertama terkumpul adalah Bulbasaur ...
NAGIN!
Siapa yang tak kenal ini serial drama India paling hits, berkisah tentang
permata ular dan begini begitu, sampai-sampai ngeri sendiri bila ada tetangga
yang punya koleksi kulit ular atau miniatur ular dengan mata merahnya yang
menyala. Ngeri serius!
Zaman-zamannya
masih sewa video cd Warkop DKI trus ditonton sama sepupu-sepupu. Sebelumnya
nonton tv dirumah tetangga yang orang kaya, dimana masuk rumahnya kata mama
harus cuci kaki dulu, soalnya lantainya ubin, haha.
Kalau
habis bagi raport, satu kelas bakalan pergi ke tempat wisata. Di tempat
tersebut bakalan makan bareng dan diakhiri dengan bagi rapot. Hits banget.
Biasanya malah bakalan gengsi-gengsian antar kelas pergi kemana akhir semester
ini. Sempat juga jadi bendahara kegiatan ini, setiap minggu, teman-teman
bakalan kumpulan duit Rp. 500,-, dan akhirnya kita nyewa truk buat pergi ke
Lapangan Golf! Dulu tempat ini paling beken se tanah bumbu kali ya. Masih
kerasa sampai sekarang, naik truk, nyanyi-nyanyian didalam truk, siapa aja yang
muntah, siapa aja yang kesenangan duduknya dekat gebetan, siapa aja yang nangis
gegara sendalnya kejepit, euphoria saat naik jembatan gantung, serius masih
kerasa.
Tas
dorong. Tas yang punya roda juga bisa dijinjing. Masih ingat dulu gambarnya
Batman, pegangan dan rodanya warna kuning. Berasa anak paling top kalau pulang
sekolah narik ini tas.
Es
warna warni. Dulu saat sekolah pengajian, jajannya ini, es batu yang diserut
dan tuangannya bisa pilih, mau bunga, beruang atau apa lagi ya. Kalau sudah,
nanti disiram dengan sirup warna warni tanpa khawatir sirupnya pakai pewarna
buatan atau kesumba kelayangan.
Permen
aspal. Permen warna hitam yang lengket kalau digigit dan nempel di gigi.
Mi
(.....) bungkusnya berwarna biru dan merah, isinya dua per kemasan, bentuknya
bulat. Mi Gemez yang hadiahnya adalah cerita komik pendek tapi seru. Mi anak
mas, yang enak tuh jilatin bumbunya kalau minya sudah habis. Dimana mi sakura
masih ada 3 warna, hijau, jingga dan biru laut dan harganya dulu Rp. 300-500.
Rantangan.
Bekal anak sekolah kayaknya gak bakalan ngetop kalo belum pakai rantangan model
warna-warni yang cara bukanya suseeeh. Isinya paling mie goreng sama telur
dadar, atau gak nasi kuning Rp. 3000,-an dengan lauk sayap ayam masak habang.
Zaman
dimana bertebaran warung nasi kuning top. Indo’pin adalah salah satunya,
dimana nasi kuningnya paling banyak pilihan toping-nya (haha), bisa pilih
dendeng sapi lho! Tapi masih agak mahal bagi uang sakuku. Piihannya bisa nasi
kuning ...., murah, enak dan antri naujubillah kalau musim bagi rapot, kalau
nggak berangkat subuh bakalah ngantri lama atau kehabisan. Paling suka slogannya,
karet merah untuk yang pedas, karet hijau untuk yang bekuah banyak, dan karet
kuning untuk yang original (haha).
Majalah
Bobo! Sampai-sampai dijuluki penggemar bobo. Yang paling diingat adalah, bibi
Tutup Pintu, Nirmala, Oki, Paman Kikuk, Husin dan Asta, Bona dan Rong-rong.
Paling menarik adalah bonusnya! Kota kelinci adalah bonus paling keren sampai
sekarang. Alhamdulillah, banyak sekali dapat bonus dari majalah ini, mulai dari
block note, pulpen, penggaris, tempat pensil, gantungan kunci dan hadiah
kuisnya pernah dapat jaket dan tas. Masih ada sebagian kok majalahnya.
Toko
sejahtera. Salah satu toko wajib kalau mau beli perlengkapan sekolah paling
lengkap. Kapur tulis warna warni, poster buat dinding, segala macam kertas,
tali, lem, segala macam pensil mulai dari pensil 2B, pensil inul, pensil
sakalakabumbum, pensil mekanik, pensil sekali pakai langsung patah hingga
rempah-rempah.
Gula
gait. Zaman dulu, masih banyak warung-warung kecil yang jualan ‘gula gait’
yaitu gula kelapa yang di’gait’ atau diambil dengan bambu dan bisa dibentuk
sesuka hati, kalau matang, gulanya bakalan keras. Warnanya dulu cuma kuning
sama merah. Haha.
Yang
ditonton itu Cinta Paulina, Betty La Fea, Kabut Cinta alias Hau Xiang-Hau Xiang, Serial Boboho,
serial Vampir (yang sampai sekarang ogah ke Tiongkok, gegara masa kecil mimpi
buruknya adalah vampir yang harus dihentikan dengan menempelkan kertas kuning
dan semacam bubur, fyuh), Clear top ten, Kuis Kata Berkait, Komunikata, zaman
dimana Dunia Dalam Berita tayang jam 9 atau 10an malam waktu itu.
Comments
Post a Comment