Rekomendasi Film 3 idiots
Keren....satu
kata ini sudah cukup mewakili komentarku tentang film ini. Meskipun saya
termasuk orang yang telat dalam menontonnya. Tapi, syukurlah film ini dapat
mengobati rasa rindu saya terhadap film-film india.
Sebetulnya saya
sudah lama ingin meminta film ini, namun berhubung kapasitas flash disk saya yang cuma 2gb, ya biarlah....toh, hari ini saya sudah kesampaian untuk
menontonnya. Saya mendengar komentar mereka yang sudah menonton film ini.
Rata-rata mereka bilang “bagus filmnya” atau “dapat menginspirasi kita” tapi
temen saya bilang “jangan nangis lah bay”...hehe
Apa sih film yang
saya maksud ?
Judulnya “3
idiots”.
![]() |
pic from rediff.com |
Saya kira film ini berkisah tentang 3 orang idiot yang benar-benar idiot dan menjalani hari-hari mereka dengan kebodohan yang mereka punya dan ternyata nihil.
Malahan film ini mengungkap sisi kehidupan kampus yang berjalan dengan sistem “seleksi alam”. Kampus hanya ingin memandang kebahagiaan itu dengan nilai yang bagus dan hafal berbagai teori. Namun pameran utamanya yaitu si Amir khan ingin merubah sistem kampus menjadi “biarkan kita yang menyeleksi alam”...
Dia menginginkan aplikasi teori kuliah yang bermanfaat, yang bisa membuat manusia itu mengerti tentang arti kuliah. Dia tidak mencari nilai yang bagus ataupun mengincarnya, dia hanya mencintai jurusannya. Dia patuh terhadap dosennya dan sangat peduli terhadap sesama. Dia melihat dunia dengan cara yang sederhana.
Baginya persahabatan adalah yang terbaik. Dan itu ia buktikan lebih mementingkan sahabatnya daripada kuliah. Patut diacungi jempolnya...... prok prok prok.
Sifat Rancho tersebut patut kita tiru khususnya bagi para mahasiswa yang ingin maju, yang menganggap kuliah bukanlah untuk mencari ijazah, namun mencari kebenaran hidup di dunia.
Hummm, film yang mengharukan sekali. Bagi saya ini adalah film ke-3 yang bisa membangkitkan semangat untuk tetap kuliah. Ya, saya terharu dan termotivasi karena film ini menyajikan drama the real persahabatan, yang mana belum saya rasakan bener.
Finally, film ini bagus sebagai tontonan, namun terlalu banyak tarian dan nyanyian membuat saya melewatkan bagian itu, namun setelah filmnya usai, saya baru sadar, film tanpa tarian dan nyanyian bukanlah film India. Hehe.
Comments
Post a Comment