Sebuah Panduan Menyelesaikan Akhir Perkuliahan

Menyenangkan rasanya. Sementara begitu. Setelah melewati serangkain proses yang melelahkan mulai dari pembuatan proposal-ujian komprehensif-penelitian-seminar-revisi-sidang akhir. Berada di titik sekarang sudah bisa bernafas lega. Serasa tak ada lagi pikiran tentang dunia akademik. Mengingat beberapa waktu lalu cukup menguras tenaga, mental dan pikiran.

Capeknya pengerjaan skripsi adalah saat harus begadang buat menyelesaikan draft laporan yang ditunggu oleh dosenmu besok pagi. Mata sudah lelah, badan pun capek banget rasanya, mau tiduran tapi pembahasan masih panjang. Saat bangun besok pagi pun mata bengkak dan berair, kantung mata ada, kelihatan sekali habis begadang.

Setelah skripsi hampir sempurna, kamu harus berjuang untuk mengurus seminar hasil. Heboh dan repot. Harus minta tanda-tangan bebas lab dari 5 lab. Padahal kan kita Cuma pakai 1 lab, lha mending, yang penelitian Cuma kuisioner dan gak pake lab apapun, juga harus mengumpul berkas bebas laboratorium beserta 5 viat/piat/fiat/phiat (whatever). Sehingga total ada 10 orang yang harus ditemui untuk mengurus satu lembar kertas. Kemudian mengisi berlembar-lembar berkas seminar yang isinya : judul penelitian-nama kita-nim-prodi-nama dosen pembimbing-tanggal dan waktu seminar. Diulang-ulang dan kita harus pastikan bahwa jadwal seminar kita tidak bentrok dengan kegiatan apapun dan siapapun. Setelah selesai semua di tandatangani oleh dosen pembimbing, sekarang mintalah tandatangan kepada ketua prodi. Setelah semua berkas lengkap beserta kartu seminar (semacam kartu kunjungan posyandu saja), Setelah selesai, mengurus undangan seminar dan meminta 4 tanda tangan dari petugas jaga jurusan lain baru kemudian harus minta tanda disposisi oleh seorang dosen lagi. Total ada 4 dosen yang harus ditemui.

Sehingga untuk mengurus berkas seminar saja kamu perlu menemui total 18 orang yang berbeda jika dosen pembimbingmu bukan menjabat sebagai pengurus prodi/jurusan.

Jika sudah .... selamat seminar.

Kemudian datanglah revisi sesuai pribahasa, habis seminar terbitlah revisi.

Mengurus berkas sidang tak sesulit mengurus berkas seminar (kata siapa!)

Hanya perlu transkip, buku konsultasi dan berkas seminar yang sama banyaknya saat mengurus seminar ataupun ujian kompre. Masih perlu tanda-tangan dosen pembimbing dan pemberi disposisi oh iya dilengkapi dengan proposal yang sudah dijilid rapi 2 rangkap. 

Setelah sidang! Selamat! Kamu sarjana!