Degup jantung ketika itu

Ketika jantungmu berdetak lebih kencang dari biasanya.
Semilir angin membawa perbincangan kalian berdua.
Daun dari pohon jambu mete berjatuhan.
Kalian berdua duduk dibatangnya yang kokoh.
Kamu ingin memulai perbincangan, namun lidahmu serasa tak berasa, mati rasa, kelu.
Kau antar dia ke kelasnya.
Saat itulah kamu tahu perasaan tadi terbawa hingga kamu penasaran dimana dia sekarang yang selalu membuatmu tertawa sendiri.
Dia yang mampu membuatmu naik ke atap hanya untuk bersembunyi agar tak didengar sedang menelepon seseorang.
Dia yang kamu bercandain ternyata dianggap seserius itu dan menangis.
Dia yang kamu berikan gelas bergambar zodiak karena bingung mau dikasih apa.
Dia yang membuatmu datang ketika gerimis tiba hanya untuk mendengarkan suaranya.
Dia yang kamu datangi di malam lebaran hanya untuk bertemu dengan alasan minta lagu.
Dia yang sering kamu harapkan untuk duduk didepan rumahnya saat kamu sedang bersepeda di sore hari.
Dia yang membuatmu terpana hanya karena melihat tingkah cueknya.
Dia yang menjulurkan lidahnya ketika bertemu dengan kamu dan kamu juga membalasnya namun sangat menyukai perjumpaan seperti itu.
Dia yang mengerti dengan tujuanmu.
Dia yang sedang kamu rindukan karena sudah lama tak bertemu.
Dia yang sedang berteman dengan hujan.
Dia yang membuatmu berlari ke gerbang kampus hanya untuk melihat dia pulang.
Dia yang kamu usahakan untuk bertemu secara acak saat berkunjung kesana.
Dia yang kamu rindukan diam-diam saat hujan membasahi jendelamu.
Dia yang kamu lafalkan setiap berjalan menuntut ilmu. Oh, aku kangen.  
Terinspirasi dari curahan hati dahsyat 3 rahasia. Cuppa coffe.

Comments

Popular Posts